Wednesday, January 27, 2016

Nepotisme di Telkom Access

Sekarang ini telkom mempunyai anak perusahaan yang bernama Telkom Access. Perusahaan yang masih baru tapi mempunyai peran yang sangat besar dalam operasional pekerjaan telkom khususnya dalam jaringan fiber optik. Apalagi sudah mulai beralih dari jaringan kabel tembaga ke jaringan fiber optik. Seperti mottonya INDI HOME "100% FIBER".



Telkom Access sebagai anak perusahaan telkom yang baru, sekaligus "anak emas" telkom yang mayoritas karyawannya adalah Anak, Sepupu, Keponakan, Saudara para karyawan dinas orang telkom sendiri. Karena ini adalah perusahaan baru dengan karyawan baru, maka yang paling enak adalah anak yang mempunyai orang tua dengan jabatan tinggi. Baru masuk langsung mempunyai jabatan supervisor dengan gaji tinggi.

Sangat berbeda jauh dengan nasib karyawan koperasi telkom (kopegtel) yang notabene adalah pekerja lapangan yang sudah mengabdi di telkom selama bertahun-tahun bahkan sampai puluhan tahun. Mereka yang sebenarnya ujung tombaknya telkom mempunyai gaji yang sangat minim tanpa ada jenjang karir. Bahkan ada yang berpendapat nasib mereka itu ibarat lagit dan bumi. Nasib... nasib...

Telkom sendiri sebenarnya mempunyai banyak produk, mulai dari hosting, pembelajaran digitas, game online, dll hampir semuanya terpuruk. Ehm... sangat disayangkan perusahaan telekomunikasi no.1 di Indonesia bisanya jualan "bandwith". Untungnya tiang-tiang telkom sudah merata mulai dari desa ke kota sudah mereka kuasai.

Sekarang ini internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat tapi harga indihome justru melambung tinggi. Kenapa telkom koq tidak meniru pola bisninya mbah Google ? Di google semuanya serba gratis, hosting gratis, domain gratis, game gratis, semunya serba gratis tapi jangan pendapatan dari Mbah Google.

INDI HOME adalah layanan tripple play berupa internet + iptv + telpon. Dengan berlangganan indihome pelanggan berhak menikmati ketiga layanan tsb, tapi anehnya setbox (perangkat useetv) tidak diberikan ke pelanggan kalo si pelanggan tidak mempunyai tv, belum lagi telpon pakai fiber optik banyak bermasalah, terlpon keluar atau telpon masuk susah.

No comments:

Post a Comment